Itulah yang bisa ku simpulkan dari hutan buatan milik masyarakat.
Yang ku
maksud, bukanlah Kawasan Hutan Lindung.
Akan
tetapi, kebun-kebun masyarakat di sini mirip pola agroforestri.
Dalam sebuah publikasi Sadarlah dikutip, solusi untuk penghijauan kembali hutan yang gundul itu agroforestri. Pola ini khususnya menguntungkan karena para petani tetap mendapatkan hasil dari kebun mereka dengan memadukan penanaman pohon dan tanaman pangan atau padang rumput dengan cara yang aman secara ekologi.
Agroforestri: Kebun masyarakat di Simumbang mengikuti pola agroforestri |
Masyarakat
di sini memadukan beberapa jenis tanaman keras dan tanaman berumur pendek atau
tanaman pangan sehingga kebun ini multifungsi. Kebun terlihat seperti hutan
meski tidak selebat Hutan Lindung yang dekat dengan kebun-kebun masyarakat. Di
sini, masyarakat membudidayakan kopi, cengkeh, nira, kemiri, alpukat, pohon
kayu ingul, beringin, dan jenis pohon kayu dan pohon berbuah lainnya.
Selengkapnya
dapat dilihat di beberapa koleksi foto di kampunggirsang1.blogspot.com
Penulis: Damayanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar